Selayang Pandang KPHL Bukit Barisan Unit IV Sumatera Barat

 

Salam Lestari !

Yuk berkenalan dengan KPHL Bukit Barisan Unit IV Sumatera Barat !

 

Gambar 1 Kantor administrasi KPHL Bukit Barisan Unit IV

    KPHL Bukit Barisan Unit IV merupakan salah satu organisasi pengelolaan hutan tingkat tapak sebagai solusi penanganan permasalahan degradasi dan deforestasi di Provinsi Sumatera Barat. Menurut Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.866/Menhut-II/2013 luas wilayah KPHL Bukit Barisan Unit IV berukuran ± 86.511 ha. Wilayah tersebut terletak di Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kabupaten Pesisir Selatan. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan penataan batas kawasan hutan, tumpang tindih wilayah pengelolaan serta adanya kawasan hutan yang belum ada pengelolanya, luas wilayah kelola KPHL Bukit Barisan Unit IV ditetapakan  seluas ± 82.437 ha yang terdiri dari

1. Hutan Lindung (HL) seluas ±65.296 ha (80.42%)

2. Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ±14.422 ha (17,49%)  

3. Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ±394 ha (0.48%)

4. Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi (HPK) seluas ±1.325 ha (1,61%).

Gambar 2 Peta kawasan hutan wilayah kelola KPHL Bukit Barisan Unit IV

    Sebagian besar kawasan hutan di Sumatera Barat berupa Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) dan Hutan Lindung (HL). Hal ini juga terlihat dari topografi Sumatera Barat yang didominasi bukit, lembah dan jurang dengan kelerengan yang umumnya agak curam seluas ±28.681 ha (32,58%) bahkan curam seluas ±44.279 ha (53,71%). Kendati demikian, dibalik topografi dan kelerengan yang kurang menguntungkan tersebut, kawasan hutan di KPHL Bukit Barisan Unit IV Sumatera Barat mengandung banyak potensi-potensi yang bernilai ekonomi tinggi seperti hasil hutan bukan kayu (rotan, getah pinus, bambu, kemiri, dan lain-lain) dan jasa lingkungan (wisata alam dan air). Wisata alam yang terdapat di KPHL Bukit Barisan Unit IV bahkan sudah menjadi unggulan di Provinsi Sumatera Barat.

    Kawasan hutan di KPHL Bukit Barisan Unit IV Sumatera Barat banyak terdapat sumber mata air yang merupakan hulu dari sungai-sungai besar yang mengalir ke provinsi tetangga seperti Jambi dan Riau. Di balik banyaknya sumber mata air ini, ternyata  tersimpan potensi air terjun yang sangat indah yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, penyedia air serta wisata alam. Tak hanya itu, sebagai hutan tropis sudah tentu di dalam kawasan hutan KPHL Bukit Barisan Sumatera Barat juga banyak dijumpai keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna dan banyak juga jenis-jenis yang dilindungi.


Gambar 3 Produk HHBK dan wisata alam KPHL Bukit Barisan Unit IV

    Bentang alam yang sangat luar biasa, keanekaragaman flora dan fauna, dan potensi HHBK  yang bernilai ekonomi tinggi tentunya menjadi orientasi utama upaya pengelolaan Kawasan hutan oleh KPHL Bukit Barisan Unit IV. Hal ini juga mendasari  visi KPHL Bukit Barisan Unit IV pada RPHJP tahun 2015-2024 yang bertajuk  “HHBK dan Jasa Lingkungan Unggul Berbasis Masyarakat Tahun 2024”. Untuk mencapai visi tersebut tentunya dilakukan berbagai kegiatan pengelolaan yang efektif dan inovatif. Beranggotakan 96 sumberdaya manusia unggul yang terdiri dari Kepala KPH (1), Kepala TU (1), Kepala Seksi (2), Kepala Resort (8), Staff PNS (57), Brigdakarhutla (15), dan Bakti Rimabawan 2019 (12). Kantor administrasi KPHL Bukit Barisan Unit IV ini berpusat di Komplek Dinas Pertanian Prov. Sumatera Barat Jln. Raya Padang Indarung Km. 8 Padang.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kehidupan dan Pemanfaatan Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd.)

“Rotan : HHBK Potensial, Produk Unggulan KPHL Bukit Barisan”